Pameran Seni Modern Lucid Dream
Lucid Dream merupakan pameran seni modern buatan Outside the Box event promoter yang bekerja sama dengan beberapa seniman lokal.
TRIBUNNEWSWIKI, Surabaya – Lucid Dream merupakan pameran seni modern buatan Outside the Box event promoter yang bekerja sama dengan beberapa seniman lokal.
Lucid Dream pertama kali digelar di Surabaya pada Mei 2019 lalu dengan menghadirkan delapan instalasi seni yang dibedakan menjadi delapan bagian.
Bukan tanpa alasan Lucid Dream dipilih sebagai tema utama pameran seni oleh Outside the Box.
Melalui sebuah penelitian ilmiah dikatakan, manusia tidak dapat mengatur mimpinya sendiri lantaran dalam posisi tidur bagian otak yang mengatur kesadaran manusia akan mati.
Namun, ada sebuah fakta yang belum bisa djelaskan, mengatakan bahwa manusia dapat mengaktifkan bagian otak sadar mereka saat bermimpi.
Hal tersebut yang dinamakan Lucid Dream dan dialami oleh lima persen populasi manusia di dunia.
Data tersebutlah yang kemudian melatarbelakangi Outside the Box memilih tema ini.

Pameran seni modern Lucid Dream telah digelar dua kali di Surabaya, pertama pada pertengahan Mei 2019, kedua akhir Desember 2019.
Pada pameran pertama, Lucid Dream mengajak pengunjung mengenal seorang tokoh animasi buatan bernama Luna.
Luna diceritakan sebagai tokoh yang bisa melakukan Lucid Dream.
Eva Tamara Gabungkan Kecintaannya antara Seni dan Pendidikan Bisnis pada Lucid Dream |
![]() |
---|
Cerita Tentang Pameran Seni Lucid Dream, Kemunculan Tokoh Luna hingga Menggandeng Seniman Lokal |
![]() |
---|
Anggapan Eva Tamara dan Nico Gunawan Soal Milenial yang Jadi Sasaran Lucid Dream |
![]() |
---|
Isi Liburan Natal dan Tahun Baru dengan Kunjungi Pameran Seni Modern Bertemakan Lucid Dream |
![]() |
---|