'Absurditas di Tengah Kota' Kisahkan Tentang Kekonyolan Masyarakat
Pementasan Absurditas di Tengah Kota merupakan karya kolaborasi antara Kaki Langit Art Production dan Anwari.
TRIBUNNEWSWIKI, Surabaya - Pementasan Absurditas di Tengah Kota merupakan karya kolaborasi antara Kaki Langit Art Production dan Anwari, sutradara sekaligus anggota Kamateatra Art Project Malang.
Absurditas di Tengah Kota menceritakan tentang kekonyolan yang ada di dalam masyarakat. Juga perilaku masyarakat yang kerap mengurusi kepentingan orang lain.
"Pementasan ini mencoba mengajak penonton untuk merefleksikan diri, bahwa mengurus diri sendiri itu lebih penting dari orang lain," terang Anwari, Sutradara Pementasa Absurditas di Dalam Kota.
Anwari mencontohkan, ketika masyarakat ramai kampanye tentang korupsi.
"Padahal, kita nggak tahu kalau sebenarnya juga melakukan korupsi meski bukan uang," imbuhnya.
Anwari melanjutkan, Komunitas Kaki Langit menjadi mitra dalam perkembangan teater di Indonesia. Karena jarang sekali aktor dari dalam komunitas mau diarahkan oleh sutradara dari luar.
• Ulfa Mumtaza Ingin Ubah Kebiasaan Masyarakat Kenakan Gaun Pengantin Eropa
"Hal inilah yang membuat teater dan pementasan di Indonesia terlambat berkembang dari luar negeri," katanya.
Untuk pementasan ini, Komunitas Kaki Langit dan Anwari menjalani latihan selama kurang lebih dua bulan.
Pada satu bulan pertama dikhususkan untuk pemantapan dasar dengan menggunakan metode yang dibuat sendiri oleh Anwari yakni, metode tradisi.
Di mana metode tradisi lebih memfokuskan pada tiga hal dalam pentas yakni, power, balancing, dan fleksibilitas.
Dokter Cilik Batch 2020 Bersama Lifepack dan Jovee Umumkan 3 Pemenang Lomba Menulis |
![]() |
---|
Dokter Spesialis Anak Dominicus Husada Sayangkan Masih Banyak Hoax soal Virus Dengue |
![]() |
---|
Dokter Cilik Dapat Berperan Sebagai Detektif Nyamuk di Musim Penghujan |
![]() |
---|
Wujudkan Program #TerusUsaha di Jatim, Ini 7 Solusi yang Dijalankan Grab Indonesia |
![]() |
---|
Grab Indonesia Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup UMKM dan Gig Worker Surabaya Sebanyak 15 Persen |
![]() |
---|